Kamis, 20 Maret 2008

Purnama

HARI PURNAMA
Purnama dirayakan setiap bulan timbul dalam keadaan paling sempurna sinarnya yaitu penuh bundar. Hari Purnama, merupakan saat beryoganya ‘Bhatara Parameswara’ Sanghyang Purusangkara, disertai para dewa , widyadara-widyadari turun dari kahyangan membersihkan dan menyucikan alam.
Pada saat itu pendeta mengadakan pemujaan terhadap sanghyang Bulan dan Matahari, mempersembahkan upakara berupa “Tarpana” kehadapan Sanghyang Kawitan disertai upakara ‘Tadah Sukla’ atau ‘Tadah Pawitra’ kehadapan sanghyang bulan.
Dipersembahkan Upakara : Penek kuning, prayastite luwih, suci memakai daging ayam putih siyungan, dan dibawah mempersembahkan segehan agung.
Selesai pemujaan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama, kemudian dilanjutkan dengan semadi atau renungan suci.

Pada masing-masing tempat suci baik itu di sanggah, merajan dan lain sejenisnya dipersembahkan upakara berupa canang lenge wangi, burat wangi, pembersihan dan wangi-wangian.

Tidak ada komentar: