DON ANDONG
Don Andong (Daun Andong), tak asing lagi kegunaanya bagi krama Bali khususnya umat Hindu Pasalnya, banyak jenis bebantenan yang menggunakan daun andong.
Si daun berwarna merah memang akrab sebagai perlengkapan banten. Namun ada hal penting yang harus diperhatikan, antara lain penggunaan daun andong itu sendiri sesuai dengan warnanya, daun andong mempunyai simbol tersendiri. Bisa memberikan simbol Dewa Brahma apabila dihubungkan dengan konsep banten.
Selanjutnya, daun andong juga sering dijadikan makna kepahlawanan, disamping kekuasaan. Daun yang berbentuk panjang lancip tersebut, sangat mudah ditemukan di pekarangan krama Bali.
Di sisi lain kerap digunakan untuk tanaman hias, tumbuhan dengan nama lathin Cordikne frug tiosa L sering digunakan dalam banten, sayut prayascita, suci, dan tukun tukon.
Tidak hanya sampai disitu, daun andong setiap membuat banten selalu digunakan sebagai alasnya yang disebut dengan plawa.
Begitulah peranan daun andong, yang sewaktu-waktu dapat digunakan banten, sangat diperlukan untuk benten tingkat sederhanä sampai dengan banten tingkatan besar.
Dalam upacara perang-perangan, daun andong juga sering digunakan. Dalam upacara perang-perangan daun andong mempunyai makna kekuasaan atau kepahlawanan.
Si daun berwarna merah memang akrab sebagai perlengkapan banten. Namun ada hal penting yang harus diperhatikan, antara lain penggunaan daun andong itu sendiri sesuai dengan warnanya, daun andong mempunyai simbol tersendiri. Bisa memberikan simbol Dewa Brahma apabila dihubungkan dengan konsep banten.
Selanjutnya, daun andong juga sering dijadikan makna kepahlawanan, disamping kekuasaan. Daun yang berbentuk panjang lancip tersebut, sangat mudah ditemukan di pekarangan krama Bali.
Di sisi lain kerap digunakan untuk tanaman hias, tumbuhan dengan nama lathin Cordikne frug tiosa L sering digunakan dalam banten, sayut prayascita, suci, dan tukun tukon.
Tidak hanya sampai disitu, daun andong setiap membuat banten selalu digunakan sebagai alasnya yang disebut dengan plawa.
Begitulah peranan daun andong, yang sewaktu-waktu dapat digunakan banten, sangat diperlukan untuk benten tingkat sederhanä sampai dengan banten tingkatan besar.
Dalam upacara perang-perangan, daun andong juga sering digunakan. Dalam upacara perang-perangan daun andong mempunyai makna kekuasaan atau kepahlawanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar