Selasa, 18 Maret 2008

Padewasaan Umah Baru

PADEWASAAN MENEMPATI UMAH BARU
Menempati rumah baru bagi anggota keluarga perlu mendapat perhatian serius. Masalahnya, bila salah memilih dewasa, diyakini berakibat buruk bagi keselamatan anggota keluarga atau penghuni rumah itu. Bila mau menempati atau mendiami rumah baru harap mencari dewasa baik dan bila perlu mendatangi orang yang tahu tentang padewasan.
Kondisi keluarga dalam sebuah rumah tangga banyak faktor yang memberikan harapan hidup. Harapan hidup itu bisa berupa keselamatan isi keluarga, rejeki keluarga, kesejahteraan keluarga, keru­kunan keluarga dan harapan lainnya yang men­jadi idaman keluarga.
Namun disisi lain kondisi anggota keluarga mungkin saja akan mengalami akibat yang tidak diinginkan karena berbagai kemungkinan kesalahan dalam menentukan padewasan dalam membangun rumah.
Misalnya salah mencari dewasa membangun rumah, salah melaspas rumah, kesalahan lainnya yang sudah ditentukan dalam catatan wariga.
Namun yang lebih penting diperhatikan, terwujudnya keinginan mempunyai rumah baru sudah merupa­kan kebanggaan tersendiri bagi sebuah kelu­arga. Dan keluarga dalam hidupnya sering ter­jadi perubahan hidup bahkan pindah rumah atau membuat rumah yang baru.
Bila kondisi ini yang dihadapi oleh keluarga anda, apakah yang harus anda lakukan? ini menjadi perta­nyaan penting, terutama bagi keluarga yang akan menempati rumah baru.
Dalam catatan wariga, seperti yang sering dilontarkan dalam berbagai tulisan, setiap awal melakukan pekerjaan baik yang sifatnya kecil­ kecilan atau sangat penting dan berkelanjutan, krama Bali selalu mengawali dengan mencari padewasan.
Setidak-tidaknya ngebitan kalen­der, ada apa dan bagaimana pada hari ini bila melakukan sesuatu. Mencari dewasa bagi kra­ma Bali, bukanlah pekerjaan baru, bukan pula pekerjaan tanpa alasan.
Pasalnya sebuah ke­yakinan yang didasarkan pada acuan sekala ­niskala merupakan dasar bagi krama Bali. Uju­ng-ujungnya pekerjaan atau aktivitas tanpa diawali dengan nunas dewasa rasanya kurang mantap. Dalam kesempatan ini akan diberikan tuntunan kapan anggota keluarga bisa menem­pati rumah baru bila ingin mendapatkan keten­traman keluarga yang bahagia.
Karena salah mencari hari baik, maka diyakini akan menunai sial bagi seisi kelurga.
Namun perlu diwaspadai menempati rumah baru harus sesuai dengan aturan dimana dilakukan terlebih dahulu ber­bagai upacara yang seharusnya, misalnya me­makuh, melaspas dan upacara lainnya.

Kali ini diberikan petunjuk menempati rumah baru berdasarkan sasih :
1.Menempati rumah baru pada sasih Kasa, berakibat cukup baik, dimana akan tumbuh sa­habat setia dan rasa kasih sayang terhadap keluraga, disamping juga akan mendapat ke­setian sahabat karib.
2.Menempati rumah pada Sasih Karo, mem­punyai akibat sangat buruk, dimana dalam Ca­tatan wariga akan menunai kondisi rumah selalu panas, sehingga kurang cocok untuk sasih ini sehingga harus dihindari.
3.Sering didatangi pencuri, tamu tidak diun­dang bila berani menempati rumah baru pada Sasih Katiga, menurut catatan wariga sasaih ini kurang beruntung, mohon dihindari.
4.Mendapatkan kekayaan, bila menempati rumah baru pada Sasih Kapat, dengan catatan harus ada usaha kerja keras. Jangan menyerah kepada nasib, ada sinyal perubahan kelurga kearah yang lebih baik untuk kesejahteraan ke­luarga.
5.Menempati rumah pada sasih Kalima, di­yakini mempunyai pengaruh yang cukup baik, karena disini disebutkan keluarga akan men­dapatkan kebahagiann materi, menjadi orang berada.
6.Keberuntungan yang cukup bagus, bila keluanga menempati rumah pada Sasih Kanem, karena ada ketentuan keluarga akan menda­patkan kekayaan, disamping juga mudah atau gampang mendapatkan keturunan (anak).
7.Berakibat patal, kondisi keluarga tidak aman, bila berani menempati rumah baru pada Sasih Kapitu. Anggota kelurga sering sakit­ sakitan.
8.Menempati rumah baru saat Sasih Kaulu, mempunyai firasat baik karena pada sasih ini memberikan keberuntungan berupa segala usaha yang dilakukan bisa berbuah baik dan lancar, sehingga akan selalu menambah penghasilan.
9.Hindari menempati rumah pada Sasih Kasanga, karena ada firasat buruk, seisi keluarga akan kesusahan, sakit-sakitan dan sengsara.
10.Sasih Kadasa, sangat baik bagi keluarga untuk menempati rumah baru, karena pada sasih ini diberikan alamat yang sangat baik, yaitu akan menjadi kaya berupa mas dan perak, jadi akan kaya harta benda.
11.Sebaiknya hindari menempati rumah pada Sasih Desta, karena dalam catatan wariga sasih ini berakibat kurang baik.
12.Akibatnya sangat fatal bila berani menempa­ti rumah pada Sasih Sada, karena bisa menunai sakit bahkan disebutkan bisa mendapatkan ajal.

Dalam menempati rumah baru ada beberapa catatan yang harus diingat, seperti telah dipa­parkan pada ulasan sebelumnya. Dimana ada kekuatan padewasan seperti wuku, sapta wara dan berbagai ketentuan lainnya.
Bila ada di­katakan baik menurut wuku, sedangkan sasih mengatakan buruk, maka yang menentukan baik adalah berdasarkan sasih. Demikian seterus­nya, misalnya wuku atau hari mengatakan bu­ruk, sedangkan sasih memberikan dewasa baik maka menurut sasihlah yang dipakai patokan. Demikianlah bahasan ini dipakai sebagai pe­gangan, semoga ada manfaatnya
.

Tidak ada komentar: