Rabu, 12 Maret 2008

Lempet

L E M P E T
Lempet adalah sejenis lauk pauk yang dibuat dari ikan laut jenis ikan languan atau ikan tongkol, ditambah bumbu, dikemas dengan daun pisang dan dipanggang diatas bara api tempurung kelapa. Lempet ini secara umum disebut dengan pesan (pepes). Lempet ini dimakan bersama dengan nasi. Daerah asalnya adalah daerah Klungkung dan lempet ini bisa tahan hingga dua hari tidak rusak. Lempet ini digunakan untuk hidangan dan dijual. Daerah pemasarannya bisa sampai Denpasar dan Amlapura. Lempet dapat juga dihidangkan pada upacara tertentu seperti resepsi pernikahan dan upacara-upacara lainnya. Lempet ini sebaiknya disajikan dalam keadaan panas, tapi umumnya dihidangkan dalam keadaan dingin.
BAHAN :
Ikan 8 kg (ikan utuh)
Daging ikan yang dilumat 500 g
Bumbu Terasi 100g
Cabai 400 g
Garam 4 sendok makan
Gula merah 150 g
Lemo 4 buah
Bawang merah 15 biji
Bawang putih 7 biji
Penyedap rasa 30 g
CARA PEMBUATAN :
Ikan dibersihkan dari isi perut, sirip dan bagian-bagian-bagian lain yang tidak diperlukan. Daging ikan yang bersih diris-iris tipis dan kecil dan sebagian daging dihancurkan sampai lumat. Bawang merah dan bawang putih diris-iris kemudian dihancurkan sampai lumat. Cabai dicincang kecil-kecil, terasi dilumat dengan tangan dan gula merah diiris kecil-kecil, kemudian ketiga bahan tersebut diulek dengan santan. Semua bahan selanjutnya dicampur menjadi satu, diulek sehingga menjadi adonan yang agak lengket. Adonan tersebut kemudian dibuingkus dengan daun pisang, selanjutnya dipanggang diatas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa. Lempet yang telah matang siap dihidangkan. Dari 8 kg ikan utuh diperoleh sebanyak 400 buah lempet.

Tidak ada komentar: