Selasa, 11 Maret 2008

Tum isi Celeng

TUM ISI CELENG
Tum merupakan makanan tradisional berupa campuran daging dan bumbu yang dibungkus dengan daun pisang dan dilakukan pengukusan. Makanan ini ditemukan di seluruh daerah di Bali. Tum isi banyak dijual dan banyak juga yang untuk dikonsumsi sendiri. Orang Bali mengkonsumsi tum isi ini insidental, terutama pada hari raya Galungan dan Kuninagan dan hari raya umat Hindhu lainnya di bali. Tum isi selain digunakan sebagai hidangan juga digunakan sebagai sajian pada upacara-upacara keagamaan dan adat di Bali. Tidak tahan disimpan lama, hanya satu hari kecuali setiap hari dilakukan pengukusan dapat bertahan tidak rusak sampai tiga hari.
BAHAN :
0,25 kg Daging babi.
1 sendok makan Darah babi segar.
10 siung Bawang merah.
10 siung Bawang putih.
40 gr Kemiri.
10 biji Cabai merah.
1 sendok makan Bubuk merica.
4 lembar Daun salam.
1 sendok makan Garam.
CARAPEMBUATAN :
Daging dibersihkan dari urat dan lemak, kemudian diiris-iris dan dicincang sambil ditambahkan darah. Pencincangan dilakukan sampai halus. Bawang merah dan bawang putih diiris-iris, sebagian digoreng dan sebagian dibiarkan mentah. Semua bumbu diulek dan ditambah dengan bawang yang digoreng dan yang mentah. Bumbu tersebut diulek sampai halus. daging dan darah cincang dicampur dengan bumbu dan diaduk sampai merata. Adonan ini kemudian dibungkus kecil-kecil dengan menggunakan daun pisang menjadi sekitar 15 bungkus. Selanjutnya dilakukan pengukusan selama lebih kurang 50 menit. Setelah matang tum ini siap dihidangkan.

Tidak ada komentar: